Sabtu, 28 Juli 2012

SHALAT

SHALAT TIANGNYA AGAM

“Shalat adalah mi’ rajnya orang beriman”, demikian sabda Rasul saw. Alangkah agung makna sabda tersebut bagi para pecinta. Dalam setiap shalatnya, seorang pecinta akan bercengkerama dengan Zat yang dicintainya. Sehingga tidaklah heran apabila banyak riwayat yang menyebutkan bahwa baginda Rasul saw dan para syi’ahnya selalu menanti-nantikan tibanya waktu pelaksanaan shalat.



Ibadah shalat merupakan ajang bagi seorang pecinta untuk secara langsung berkeluh kesah dan menyampaikan kerinduannya kepada Zat yang dicintainya. Setiap pecinta yang hendak menunaikan shalat akan mempersiapkan betul keadaan dirinya dengan berhias sebaik mungkin. Sebabnya, pada saat itu dirinya akan berjumpa dengan kekasihnya, Allah swt. Ibadah shalat juga merupakan sarana komunikasi antara manusia dengan Allah swt. Bahkan, boleh dibilang sebgai sarana terbaik. Karena itulah, dalam berbagai riwayat, disebutkan bahwa shalat merupakan tonggak agama.

Tujuan utama dari pelaksanaan ibadah shalat adalah mendekatkan dan selalu mengingatkan manusia kepada Tuhannya. Dengan begitu, mereka tidak akan sampai terjerumus dalam lembah kenistaan. Inilah intisari dari uraian yang akan disampaikan Imam Ali Khamenei dalam bukunya yang amat berharga ini.

Dengan cara yang memukau, beliau memaparkan tentang makna sebenarnya dari ibadah shalat dan apa pengaruh positifnya; selain pula mengemukakan tentang apa saja yang harus dipersiapkan seseorang yang hendak shalat. Uraian beliau yang begitu padat, gamlang, namun kaya makna ini, memudahkan siapapun untuk memahaminya. Semoga Allah swt memberikan inayah kepada kita semua sehingga memiliki kesanggupan untuk mencerna dengan baik apa yang diinginkan penulis dengan uraiannya tentang shalat.


SHALAT


Berikut ini adalah niat shalat fardu dalam bahasa arab dan latin berserta artinya :

 Niat Shalat Subuh ( 2 Rakaat ) اصلي فرض الصبح ركعتين مستقبل القبلة اداء لله تعالى
Usholli Fardlosh shubhi rok'ataini mustaqbilal qiblati adaa-an (imaaman/ma'muuman) lillaahi ta'aala. Artinya : "Sengaja aku shalat fardu subuh 2 rakaat, sambil menghadap qiblat, (sebagai imam / sebagai makmum) karena Allah ta'ala."
 Niat Shalat Zuhur ( 4 Rakaat ) اصلي فرض الظهر اربع ركعتات مستقبل القبلة اداء لله تعالى
Usholli Fardlozh zhuhri arba'a roka'aatim mustaqbilal qiblati adaa-an (imaaman/ma'muuman) lillaahi ta'aala. Artinya : "Sengaja aku shalat fardu zuhur 4 rakaat, sambil menghadap qiblat, (sebagai imam / sebagai makmum) karena Allah ta'ala."
 Niat Shalat Ashar ( 4 Rakaat ) اصلي فرض العصر اربع ركعتات مستقبل القبلة اداء لله تعالى
 Usholli Fardlol 'ashri arba'a roka'aatim mustaqbilal qiblati adaa-an (imaaman / ma'muuman) lillaahi ta'aala. Artinya : "Sengaja aku shalat fardu ashar 4 rakaat, sambil menghadap qiblat, (sebagai imam / sebagai makmum) karena Allah ta'ala."
 Niat Shalat Maghrib ( 3 Rakaat ) اصلي فرض المغرب ثلاث ركعتات مستقبل القبلة اداء لله تعالى
 Usholli Fardlol maghribi tsalaatsa roka'aatim mustaqbilal qiblati adaa-an (imaaman / ma'muuman) lillaahi ta'aala. Artinya : "Sengaja aku shalat fardu maghrib 3 rakaat, sambil menghadap qiblat, (sebagai imam / sebagai makmum) karena Allah ta'ala."
 Niat Shalat Isya ( 4 Rakaat ) اصلي فرض العشاء اربع ركعتات مستقبل القبلة اداء لله تعالى Usholli Fardlol 'isyaa-i arba'a roka'aatim mustaqbilal qiblati adaa-an (imaaman / ma'muuman) lillaahi ta'aala. Artinya : "Sengaja aku shalat fardu isya 4 rakaat, sambil menghadap qiblat, (sebagai imam / sebagai makmum) karena Allah ta'ala. "

Untuk di ketahui :
Jika kita melakukan shalat berjamaah dan bertindak sebagai imam, maka tambahkan imaaman setelah adaa-an. Sedangkan jika shalat jamaah dan bertindak sebagai makmum tambahkan ma'muuman setelah adaa-an. Tapi jika shalat sendiri tidak perlu menambahkan imaaman / ma'muuman.

SHALAT 



Tidak ada komentar:

Posting Komentar